Tujuan:
Untuk
mengetahui prosedur pewarnaan sederhana yang berguna untuk membedakan bentuk
morfologi dan susunan sel bakteri.
Prinsip:
Pewarnaan
sederhana atau pewarnaan tunggalmenggunakan satu macam reagen pewarnaan.
Umumnya digunakan pewarna basa dengan kromogen yang bermuatan positif, karena
asam nukleat bakteri bermuatan negative sehingga akan terikat kuat dengan
kromoen kation. Contoh pewarna positif adalah: metilen blue, Kristal violet,
karbol fuchsin.
Tujuan dari pewarnaan ini adalah untuk melihat bentuk
dari susunan bakteri.
BAHAN:
Kultur
Kultur agar nutrisi miring dari Escherichia coli,
Bacillus cereus dan Staphylococcus aureus berumur
24 jam.
Reagen
Metilen biru, Kristal violet, dan karbol fuchsin.
PERALATAN:
Lampu Bunsen, jarum inokulasi, baki pewarna,
mikroskop, kertas lensa, kertas hisap,dan kaca objek.
PROSEDUR:
1) Siapkan apusan bakteri secara terpisah. Ingat semua
hapusan harus difiksasi dengan panas sebelum di warnai,
2) Letakkan kaca objek pada baki pewarna dan aliri apusan
dengan salah satu jenis pewarna dengan memperhatikan waktu pemakaian (metilan
biru 1-2 menit, Kristal violet 2-60 detik, karbol fuchsin 15-30 detik),
3) Cuci apusan dengan air keran untuk menghilangkan
kelebihan warna. Selama langkah ini kaca objek harus dipegang parallel dengan
aliran air, sehingga jumlah mikroorganisme yang hanyut terhindar,
4) Dengan menggunakan kertas hisap,keringkan kaca objek tetapi
tidak menggores,
5) Ulangi dengan kedua apusan sisa dengan menggunakan
pewarna yang berbeda,
6) Amati semua hasil pewarnaan di mikroskop dengan
menggunakan minyak imersi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar