Senin, 04 Juni 2012

PEWARNAAN NEGATIF



Tujuan:
            Untuk mempelajari prosedur pewarnaan negative gambar (7)

Prinsip:
Pewarnaan negative menggunakan pewarna yang mempunyai kromogen negtif seperti eosin atau nigrosin. Pewarna ini yang bermuatan negative tidak dapat menembus sel bakteri karena permukaan sel juga bermuatan negative. Oleh karena itu bakteri akan terlihat kontras (tidak terwarna) dibandingkan dengan latar belakang atau lingkungan yang terwarna gelap oleh pewarna negative.
Tujuan pewarnaan ini adalah untuk melihat bentuk dan ukuran alami bakteri, hal ini mungkin pada pewarnaan ini fiksasi apusan  bakteri tidak menggunakan pemanasan dan sel- sel bakteri tidak berubaholeh senyawa kimia pewarna. Selain itu pewarnaan kimia ini juga digunakanuntuk bakteri yang sukar diwarnai seperti bakteri berbentuk spiral.

BAHAN:
Kultur
Kultur campuran M. luteus, B. cereus, Aquaspirilium itersonil pada agar nutrisi miring berumur 24 jam.
Reagen
Nigrosin


PROSEDUR:
1)      Letakkan setetes kecil nigrosin dekat salah satu ujung kaca ojek,
2)      Dengan menggunakan teknik steril, letakkan satu loop inokulum dari kultur campuran kedalam tetesan nigrosin,
3)      Ujung kaca objek kedua pegang pada sudut 30ᵒ tempelkan di depan suspense bakteri, dorong campuran sehingga terbentuk apusan tipis,
4)      Biarkan kering di udara, jangan difiksasi panas apusan,
5)      Amati preparat di bawah mikroskop dengan menggunakan minyak imersi,
6)      Gambar pengamatan mikroskopis dan nyatakan perbedaan dan penampakan bakteri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar