- mengapa terjadi panas pada tubuh
apabila ada benda-benda asing yang masuk (bakteri atau virus) ?
- mengapa jika minum kopi atau teh
tidak keluar hitam atau kuning dan mengapa kencing pada waktu capek
berwarna kuning ?
- apakah singkatan dari : LH, FSH,
PMSG, HCG, GnRH, LTH, GH, dan NGF ?
- apakah singkatan dari tRNA, dRNA, dan
mRNA ?
- apa yang mempengaruhi kerja hormon ?
- pada saat apa perohormon muncul
pada insekta dan invertebrata ?
- apa arti 3’ 5’ dan cari rumus molekul
dan rumus bangun ADN dan ARN ?
JAWAB
- mengapa terjadi panas pada tubuh
apabila ada benda-benda asing yang masuk (bakteri atau virus) ?
jawab :
Demam biasanya terjadi akibat tubuh terpapar infeksi mikroorganisme (virus,
bakteri, parasit). Demam juga bisa disebabkan oleh faktor non infeksi seperti
kompleks imun, atau inflamasi (peradangan) lainnya. Ketika virus atau bakteri
masuk ke dalam tubuh, berbagai jenis sel darah putih atau leukosit melepaskan
“zat penyebab demam (pirogen endogen)” yang selanjutnya memicu produksi
prostaglandin E2 di hipotalamus anterior, yang kemudian meningkatkan
nilai-ambang temperatur dan terjadilah demam. Selama demam, hipotalamus cermat
mengendalikan kenaikan suhu sehingga suhu tubuh jarang sekali melebihi 41ºC.
- mengapa jika minum kopi atau teh
tidak keluar hitam atau kuning dan mengapa kencing pada waktu capek
berwarna kuning ?
jawab:
Air kencing
berwarna kuning karena pengaruh dari zat bilirubin. itu hasil dari pemecahan
darah di limpa. Pemecahan darah menghasilkan zat bilirubin dan
biliverdin..selain itu tergantung kondisi badan dan makanan.Jika kurang minum
air putih atau mengalami dehidrasi berat. Jika kita sakit biasanya minum
obatkan? Nah obat itu juga memicu perubahan warna pada air seni.
- apakah singkatan dari : LH, FSH,
PMSG, HCG, GnRH, LTH, GH, dan NGF ?
jawab:
FSH singkatan dari
folikel stimulating hormon.FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel
untuk mengeluarkan hormon esterogen. Adanya esterogen menyebabkan pembentukan
kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar esterogen juga
menyebabkan serviks untuk mengeluarkan lendir yang bersifat basa. Lendir ini
berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan
sperma.
LH singkatan dari luternizing
hormon. Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit. HCG adalah singkatan
dari Human Chorionic Gonadotropin. Itu
adalah suatu hormon yang dibuat oleh sel -yang nantinya akan berkembang menjadi
plasenta- yang terjadi beberapa hari setelah perlekatan hasil pembuahan di
dinding rahim sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.PMSG singkatan dari Pregnant Mare Serum Gonadotropin
LTH singkatan dari Lactogenic Hormone
GnRH singkatan dari Gonadotropin Releasing Hormone ...
GH singkatan dari Growth
Hormone
NGF singkatan dari
Nerve Growth Factor
- apakah singkatan dari tRNA, dRNA, dan
mRNA ?
jawab:
1.
mRNA(messenger RNA atau RNA duta/RNAd), bertugas untuk mengkodekan kode genetik
dari DNA untuk sintesis protein. Terdapat di anak inti.sel. Triplet kode
genetik pada mRNA disebut kodon.
2. tRNA(transfer RNA atau RNAt), bertugas untuk mencocokkan triplet yang ada pada mRNA dengan protein yang sesuai. Terdapat di sitoplasma. Triplet kode genetik pada tRNA disebut antikodon.
3. rRNA(ribosomal RNA atau RNAr), bertugas untuk memasangkan kodon mRNA dengan antikodon tRNA dan menggeser rantai-rantai supaya terbentuk polipeptida (protein).
2. tRNA(transfer RNA atau RNAt), bertugas untuk mencocokkan triplet yang ada pada mRNA dengan protein yang sesuai. Terdapat di sitoplasma. Triplet kode genetik pada tRNA disebut antikodon.
3. rRNA(ribosomal RNA atau RNAr), bertugas untuk memasangkan kodon mRNA dengan antikodon tRNA dan menggeser rantai-rantai supaya terbentuk polipeptida (protein).
- apa yang mempengaruhi kerja hormon ?
- pada saat apa perohormon muncul
pada insekta dan invertebrata ?
jawab :
Dari beragam rangsang
khemis yang terdapat di luar tubuh serangga, feromon harus mampu muncul dengan
sifat khas dan menyampaikan pesan tertentu bagi serangga yang menerimanya.
Tidak semua molekul dapat bersifat feromon. Isyarat yang dikirimkannya harus
jelas, dan dalam lingkungan terestrial senyawanya harus bersifat volatil. Glukose
dan glikogen sulit dipergunakan sebagai feromon. Secara teoritis, semakin besar
molekulnya, semakin besar pula kemungkinannya menjadi struktur yang unik dengan
sifat khas. Tetapi pada prakteknya molekul tersebut harus pula volatil,
sehingga rantai karbonnya terbatasi paling banyak hanya sampai 20 saja.
Kebanyakan molekul feromon berasal dari senyawa biokhemis biasa seperti asam
lemak atau asam amino.
Kalau jenis-jenis hormon
pada subklas Insekta tak banyak bervariasi, lain halnya dengan feromon. Jenisnya
demikian banyak karena masing-masing khas untuk spesies tertentu saja.
Keragaman ini gunanya untuk menghindarkan terjadinya kekeliruan antara satu
spesies dengan spesies lain. Agar nilai komunikasinya semakin khas, feromon
kebanyakan merupakan campuran beberapa senyawa kimia, sehingga isyarat yang
terkirim sebenarnya datang dari daya kerja total kumpulan senyawa tersebut.
Ruang aktif.
Isyarat feromon menempati ruang tertentu
dan tinggal sampai beberapa saat lamanya. Apabila suatu feromon menguap keluar
dari sumbernya, maka konsentrasinya akan semakin meningkat dengan semakin
bertambahnya waktu. Seandainya tidak ada faktor lain seperti angin dan
sebagainya, maka konsentrasi ini akan membentuk suatu ruang berisi konsentrasi
feromon, dengan konsentrasi tertinggi pada sumber emisi dan makin menurun ke
segala arah.
Agar dapat menimbulkan rangsang, haruslah
ada serangga lain yang menangkap isyarat ini. Kebanyakan tanggapan atas
rangsang ini seragam, yakni apabila konsentrasi feromon telah melebihi kadar
konsentrasi tertentu. Semakin dekat konsentrasi semakin tinggi, demikian pula
semakin menjauh dari sumber emisi konsentrasi semakin rendah dan tidak mampu
menimbulkan rangsang. Dengan demikian terbentuk semacam ruang tempat serangga
lain menangkap isyarat atau rangsang kimiawi untuk kemudian bereaksi menanggapi
rangsang tersebut. Ruang semacam ini oleh Wilson dan Bossert disebut sebagai
"ruang aktif" atau "active space".
Besar kecilnya ruang ini tergantung dari
"kemauan" si pelepas feromon. Jika feromon dilepas dalam jangka waktu
cukup lama, maka ruang aktif akan menjadi cukup besar. Ruang aktif yang lebih
besar diperlukan bila penerima memiliki alat deteksi isyarat yang tak terlampau
peka dibanding bila penerima memiliki alat yang peka. Dengan mengubah-ubah laju
emisi, kepekaan penerima dan jenis isyarat yang dikeluarkan, maka serangga
dapat mencapai tujuan komunikasi kimiawi berhubungan dengan perilaku tertentu.
- apa arti 3’ 5’ dan cari rumus molekul
dan rumus bangun ADN dan ARN ?
jawab :
Gula deoksiribosa
pada DNA merupakan gula lima karbon yang kehilangan 1 atom oksigen. Gula
deoksiribosa memegang basa nitrogen pada atom karbon nomor 1, sedangkan atom C
nomor 5 berikatan dengan gugus fosfat. Gugus fosfat ini saling berikatan dengan
gugus fosfat lainnya membentuk ikatan fosfodiester. Karena DNA merupakan rantai
ganda dan atom-atom karbon mempunyai aturan diatas untuk mengikat basa nitrogen
dan gugus fosfat maka satu rantai DNA terlihat berdiri tegak sedangkan rantai
pasangannya justru terbalik. Maka pada notasi penulisan kode genetik DNA,
ditulis 5’-kode genetik-3’, sedangkan untuk rantai pasangannya justru ditulis
3’-kode genetik-5’. Pengaturan ini disebut konfigurasi antiparalel.
Struktur DNA
Dengan penelitian lebih lanjut diketahui bahwa asam nukleat tersusun atas nukleotida – nukleotida sehingga merupakan polinukleotida. Satu nukleotida terdiri dari nukleosida dan fosfat (PO4 - ) . sedangkan nukleosida terdiri dari sebuah gula pentose dan sebuah basa nitrogen (purin / pirimidin). Jadi nukleosida adalah nukleotida yang tanpa fosfat, sedang nukleotida adalah nukleosida + fosfat + basa nitrogen.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar